Luas Garasi 2 Mobil
Belanja di App banyak untungnya:
Jika Anda sudah berkomitmen untuk mempunyai mobil, pastikan Anda juga menyiapkan garasinya agar mobil Anda dapat terparkir dengan aman. Sebaiknya membangun garasi tidak asal dan memperhatikan berbagai jenis ukuran garasi mobil yang tersedia.
Garasi adalah suatu tempat yang wajib dimiliki oleh pengguna mobil untuk memarkirkan mobilnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun garasi seperti ukuran. Berikut jenis ukuran garasi mobil yang bisa Anda pilih untuk mobil Anda.
Ukuran tempat parkir 1 mobil kecil ini adalah 2,4 meter x 4,8 meter. Garasi ini cocok bagi Anda yang memiliki 1 mobil kecil city car atau LCGC, seperti Honda Jazz, Brio, Daihatsu Ayla, dan lain sebagainya.
Ukuran tempat parkir 1 mobil besar ini adalah 3 meter x 6 meter atau 3 meter x 5,5 meter. Namun sebaiknya, Anda menyiapkan lahan minimal 3 meter x 6 meter. Bila garasi di dalam ruangan, maka garasi minimal memiliki tinggi 2,8 meter.
Garasi 1 mobil besar ini cocok bagi Anda yang memiliki mobil van atau SUV, seperti Pajero, Kijang Innova, Toyota Fortuner, dan lain sebagainya.
Garasi dua mobil yang ideal adalah persegi empat dengan panjang dan lebar sama, yaitu sekitar 6 sampai 6,5 meter. Dengan ukuran ini, dua mobil yang terparkir akan memiliki jarak sekitar 80 cm.
Keuntungan garasi dua mobil dengan ukuran ini adalah bisa muat beragam jenis mobil, baik mobil kecil maupun mobil besar. Di samping itu, pintu mobil juga tidak akan mengenai mobil lainnya bila dibuka.
Di samping tiga jenis garasi mobil di atas, Anda juga dapat mengukur garasi mobil Anda sendiri sehingga dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan Anda. Berikut cara mengukur garasi mobil yang ideal:
Ukurlah terlebih dahulu panjang mobil Anda, lalu tambahkan 100 hingga 120 sentimeter sebagai panjang garasi Anda.
Dengan pengukuran di atas, Anda bisa mendapatkan ruang sebesar 80 hingga 100 sentimeter antara mobil dengan pintu garasi. Di samping itu, Anda juga bisa mendapatkan ruang sebesar 20 sentimeter antara mobil dengan dinding.
Seperti mengukur panjang garasi, ukurlah terlebih dahulu lebar mobil Anda. Setelah mendapatkannya, tambahkan 100 sentimeter sebagai lebar garasi Anda.
Dengan pengukuran lebar garasi di atas, Anda bisa mendapatkan ruang untuk orang bergerak sebesar 80 sentimeter. Selain itu, Anda juga masih mendapat sisa ruang 20 sentimeter antara mobil dengan dinding.
Terakhir, Anda perlu mengukur tinggi mobil terlebih dahulu. Setelah mendapatkan ukuran yang tepat, tambahkan minimal 100 sentimeter sebagai tinggi garasi Anda.
Dengan pengukuran tinggi garasi di atas, Anda bisa mendapatkan ruang bagi lampu dan tempat penyimpanan. Anda juga dapat menyesuaikan tinggi garasi ini dengan tinggi plafon rumah Anda.
Bila Anda ingin membuat garasi untuk dua mobil, Anda perlu mengetahui lebar dua mobil Anda, lalu jumlahkan dan ukurlah seperti mengukur lebar garasi di atas. Selain itu, Anda perlu menambahkan lebar itu lagi sebesar 80 hingga 100 sentimeter.
Mengapa Anda perlu menambahkan lebarnya lagi? Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi kedua mobil Anda agar tidak saling bergesek ketika pintu mobil dibuka.
Itulah berbagai jenis ukuran garasi mobil yang ideal bagi mobil Anda. Setelah mengetahui ukuran yang ideal, Anda bisa mulai membangun garasi mobil impian Anda.
Mau mendapatkan informasi otomotif lainnya? Kunjungi https://suzukimobilbatam.co.id/ untuk informasi selengkapnya.
Ukuran garasi yang tepat dan ideal bisa menjadi tempat memarkir mobil yang aman dan nyaman. Tak hanya itu, kondisi mobil akan lebih terjaga dengan baik dan tidak mengganggu hak orang lain dengan memarkir di bahu jalan. Perlu diperhatikan, menentukan ukuran garasi mobil yang tepat tidak bisa sembarangan. Ada ketentuannya. Mari simak artikel berikut.
Menentukan ukuran garasi mobil dilihat dari mobil yang kita punya. Mobil-mobil berukuran kecil seperti jenis hatchback, misalnya Toyota Agya, Nissan march, Honda Brio, memerlukan garasi yang tidak terlalu besar. Tapi, kalau mobil kita SUV besar seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport maupun Hyundai Palisade, maka ukuran garasi mobilnya harus lebih besar. Lantas, bagaimana cara menentukan ukuran garasi mobil yang ideal? Berikut penjelasannya.
Tips membuat ukuran garasi untuk dua mobil
Informasi selanjutnya penting bagi OtoFriends yang memiliki dua mobil. Tentu saja, ukuran garasi mobil akan lebih besar. Ada garasi yang menggunakan satu pintu atau dua pintu. Biasanya, garasi dengan dua pintu memiliki tembok pembatas atau pilar di tengah garasi. Tentunya kita bisa membuat garasi mobil ini kalau punya lahan yang luas.
Kalau ingin menggunakan satu pintu, OtoFriends bisa menggunakan model sliding supaya hemat ruang. Pemilihan bahan dan warna juga berpengaruh terhadap penampilan rumah.
Menghitung ukuran garasi dua mobil
Idealnya, ukuran garasi dengan dua mobil menggunakan rumus 76 cm x 3. Apa mskudnya?
Kalau tidak mau memakai ukuran 76 x 3, OtoFriends bisa menggunakan ukuran standar untuk garasi dua mobil. Umumnya, garasi yang bisa menampung dua mobil berbentuk persegi empat dengan panjang dan lebar yang sama, yaitu sekitar 6 – 6,5 meter. Biasanya ukuran ini memberi jarak sekitar 80 cm di antara kedua mobil. Jadi, pintu mobil tidak akan saling bertabrakan.
Itu tadi informasi lengkap tentang ukuran garasi mobil, baik untuk satu mobil atau dua mobil. Serta ada juga aspek pendukung lainnya. Kalau sudah punya garasi impian, jangan lupa untuk servis rutin mobil di bengkel terdekat. Mulai dari perawatan mesin sampai tampilan bodi agar semakin kece.
Semua layanan untuk perawatan mobil tersedia di aplikasi Otoklix. Ada 2.000 + bengkel mitra se-Jabodetabek!
ABSTRAKSistem kontrol proses terdiri atas sekumpulan piranti-piranti dan peralatanperalatan elektronik yang mampu menangani kestabilan, akurasi dan mengeliminasi transisi status yang berbahaya dalam proses produksi. Alat–alat kontrol ini diantaranya alat kontrol berbasis mikrokontroler, saklar–saklar otomatis, dan programmable logic control (PLC). PLC (Programmable Logic Control) adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relai yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensor-sensor yang terkait), kemudian melakukan proses dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan atau mematikan keluarannya (logik, 0 atau 1, hidup atau mati)Pemakaian PLC sebagai alat kontrol untuk beberapa sistem otomatisasi telah banyak digunakan karena PLC dapat diberi perintah masukan yang memungkinkan dapat diterapkan dalam sistem pengoperasian pintu garasi secara otomatis. Pada sistem ini sebagai masukan PLC menggunakan empat pasang dioda sinar laser dan LDR(light dipendent resistor) yaitu 00.001-00.004, yang akan bekerja apabila resistansi dari LDR yang terkena cahaya oleh dioda laser tersebut berkurang yang kemudian dihubungkan dengan relai sebagai masukan pada PLC serta menggunakan dua buah limit switch (00.005-00.006), untuk menghentikan putaran motor. Sebagai aktuatornya (keluaran) menggunakan sebuah motor DC 12 Volt (01.001 dan 01.002), yang digunakan untuk memutar rolling door untuk membuka ataupun menutup pintu. Simulasi alat ini berbetuk sebuah garasi yang dilengkapi dengan rolling door. Dengan adanya alat kontrol ini dapat memberikan gambaran mengenai salah satu aplikasi PLC dalam banyak hal tidak terbatas pada satu aplikasi saja serta dengan adanya alat ini diharapkan akan dapat meminimalisasi campur tangan manusia dalam membuka ataupun menutup pintu garasi mobil. Berdasarkan hasil pembuatan simulasi alat kontrol pintu garasi mobil maka pemahaman mengenai deskripsi kerja alat mudah dimengerti dan dipahami. Rangkaian kendali pintu garasi mobil ini dapat bekerja secara otomatis dan manual. Pengoperasian secara otomatis dilakukan untuk mempermudah pengoperasiannya sedangkan secara manual digunakan untuk perawatan dan perbaikan sistem.Dengan melihat hasil keseluruhan dari pembuatan alat simulasi ini, maka dapat diberikan saran sebagai berikut Dalam pemakaian sistem kendali khususnya PLC, sistem harus benar-benar terisolasi dari rangkaian interface luar. Dengan adanya alat simulasi ini, dapat memberikan gambaran mengenai salah satu aplikasi PLC. Pada pembuatan sistem kendali pintu garasi mobil otomatis yang sesungguhnya, harus diperhitungkan kembali faktor pemilihan motor dan gear box.
Detail ukuran garasi yang ideal
Umumnya, garasi mobil memiliki tiga ukuran yang menjadi standar. Untuk mobil kecil, standarnya adalah panjang 4,3 – 4,9 meter. Lebarnya bisa 1,5 – 1,8 meter. Tingginya antara 1,2 – 1,5 meter. Ukuran garasi ini cocok untuk mobil-mobil hatchback, sedan, atau MPV dengan bentuk kompak.
Sementara itu, mobil berukuran sedang membutuhkan panjang garasi sekitar 4,8 – 5,5 meter. Lebar yang direkomendasikan sekitar 1,7 – 1,9 meter. Kemudian, tingginya adalah 1,4 – 1,8 meter. Ukuran ini cocok untuk mobil sedan atau MPV dan SUV berukuran medium.
Terakhir, untuk mobil-mobil berukuran besar seperti SUV besar dan pick up double cabin, membutuhkan ukuran garasi mobil yang lebih besar. Idealnya adalah panjang 4,9 – 6 meter, lebar 1,8 – 2,2 meter, dan tinggi 1,5 – 1,8 meter. Ini dia detail ukuran yang sudah Otoklix rangkum dalam sebuah tabel.
Rumus cara mengukur ukuran garasi mobil yang ideal
Selain aturan standar di atas, OtoFriends juga bisa mengukur sendiri secara custom untuk ukuran garasi mobil yang ideal. Berikut caranya.
Tambahkan 100 – 200 cm dari ukuran panjang mobil. Jadi, masih ada ruang antara mobil dengan pintu garasi atau dinding.
Tambahkan 100 cm. Lebar 80 cm sebagai ruang gerak kita berlalu lalang, sementara sisa 20 cm lagi untuk jarak antara mobil dengan dinding samping.
Minimal menambahkan 100 cm dari atap mobil. Akan tetapi, semakin tinggi akan semakin baik. Sebab ruang garasi bakal terlihat lebih luas. Selain itu, sisa ruang masih bisa digunakan sebagai penyimpanan barang-barang, misalnya spare part mobil. Bisa juga disesuaikan dengan ketinggian rumah.
Rumus lainnya untuk menghitung ukuran garasi mobil
Selain cara di atas, ada pula cara lainnya untuk mengukur garasi yang ideal. Yaitu, ukuran mobil (panjang, lebar, dan tinggi) ditambahkan dengan +1000 mm. Contohnya adalah mengukur garasi untuk mobil kecil, misalnya Toyota Yaris.
Toyota Yaris memiliki dimensi panjang 4115 mmm, lebar 1700 mm, dan tinggi 1475 mm. Jadi, ukuran minimal untuk garasi mobil Toyota Yaris adalah sebagai berikut:
Contoh kedua adalah mengukur garasi mobil untuk mobil besar, misalnya Daihatsu Terios. Terios memiliki dimensi panjang 4405 mm, lebar 1695 mm, dan tinggi 1740 mm. Maka, tinggal ditambah 1000 mm saja untuk ukuran minimal garasinya.
Ketika menentukan ukuran garasi yang ideal, perlu mempertimbangkan beberapa aspek. Di antaranya adalah sirkulasi udara yang baik. Hal ini penting untuk menghindari asap knalpot mobil masuk ke dalam rumah dan dihirup oleh anggota keluarga.
Kedua, perlu juga mempertimbangkan cukup pencahayaan. Cahaya yang baik tentu akan lebih memudahkan ketika parkir atau mengecek kendaraan.
Ketiga, garasi yang ideal juga mampu memberikan perlindungan maksimal. Di antaranya perlindungan dari sinar matahari yang terlalu terik, hujan, dan kemungkinan pencurian atau pengrusakan. Misalnya dengan memberi atap kanopi atau pintu garasi.
Untuk menghindari mobil menabrak dinding garasi ketika parkir, kita juga bisa menambahkan pembatas. Letaknya di dekat dinding belakang garasi. Tingginya tidak lebih dari 10 cm dari lantai garasi supaya tidak menabrak bemper mobil. Apalagi kalau mobil dibuat ceper.
Sebaiknya, pilih lantai dengan pori-pori kecil, misalnya keramik atau granit. Kemudian, pilih juga yang teksturnya agak kasar. Tujuannya agar lantai tidak licin saat terkena air.
Itu dia aspek-aspek pendukung yang perlu diperhatikan saat membangun garasi mobil.